Musik/Nyayian merupakan salah satu kesenian tradisional yang dimiliki oleh setiap daerah atau bangsa di Dunia ini, begitu pula halnya dengan nyayian tradisinal yang dimiliki oleh suku Dani yang mendiami lembah baliem Wamena.
Musik tradisionalnya dikenal dengan nama PIKON yang ter terbuat dari sejenis bambu kecil atau dikenal dengan nama hithe.
Lagu tradisionalnya terdiri dari tiga jenis nyanyian, yaitu :
1. Etai =Merupakan nyanyian rakyat yang dibawakan oleh sekelompak orang yang diawali oleh seorang sebagai penyair tunggal, dan diikuti oleh beberapa orang sebagai sebagai koornya.
2. Pikalo-pikalo = Merupakan nyayian yang sering dinyayikan oleh anak-anak/remaja, maupun ibu-ibu
3. De ene = Merupakan Nyayian berupa syair tangisan yang dilantunkan pada saat upacara kematian(Warekma).
Selain nyayian tradisional turun temurun ini, terdapat pula lagu-lagu rakyat dengan menggunakan bahasa Dani. Lagu-lagu ini lebih mengadaptasi musik moderen yang telah masuk ke Wamena.
Kebanyakan lagu-lagu pop daerah yang berkembang di Wamena berasal dari Papua New Guinea(PNG) baik dari alunan melodi, maupun teknik vokal yang banyak diadopsi dari PNG. Namun ada beberapa Vokal grup maupun kelompok Band yang mengembangkan perpaduan musik tradisinal dengan dengan musik pop.
Lagu-lagu rakyat lembah baliem Wamena beserta kunci Gitar/Piano
Naosa Nopase
Do=G CIpt : NN
G C G
Naosa Nopase Hipiri Abue
G Em G
Nithe Sekolah Welagosik
D G
Hipiri Abue
G C G
Naosa Nopase Hipiri Abue
G Em G
Nithe Suesika Welagosik
D G
Hipiri Abue
Pukhe-Pukhe Lano
Do = D Cipt ; NN
D G
Pukhe-Pukhe Lano 0..0..
G D
Makhe makhe lano
D G
Pukhe-Pukhe Lano 0..0..
G D
Makhe makhe lano
G G
Pukhe Lumuake
D
Makhe Lumaeke
A D
Pukhe Pukhei Lano
Created By : Vincen’t Kosay
(Keterangan : Untuk anda yang ingin memasukan/mempromosikan Vokal grup/Band/lagu daerah menggunakan bahasa Dani di Blog ini dapat mengirimkannya lewat E-mail/friendster ke alamat : vincos20000@yahoo.com)
Musik tradisionalnya dikenal dengan nama PIKON yang ter terbuat dari sejenis bambu kecil atau dikenal dengan nama hithe.
Lagu tradisionalnya terdiri dari tiga jenis nyanyian, yaitu :
1. Etai =Merupakan nyanyian rakyat yang dibawakan oleh sekelompak orang yang diawali oleh seorang sebagai penyair tunggal, dan diikuti oleh beberapa orang sebagai sebagai koornya.
2. Pikalo-pikalo = Merupakan nyayian yang sering dinyayikan oleh anak-anak/remaja, maupun ibu-ibu
3. De ene = Merupakan Nyayian berupa syair tangisan yang dilantunkan pada saat upacara kematian(Warekma).
Selain nyayian tradisional turun temurun ini, terdapat pula lagu-lagu rakyat dengan menggunakan bahasa Dani. Lagu-lagu ini lebih mengadaptasi musik moderen yang telah masuk ke Wamena.
Kebanyakan lagu-lagu pop daerah yang berkembang di Wamena berasal dari Papua New Guinea(PNG) baik dari alunan melodi, maupun teknik vokal yang banyak diadopsi dari PNG. Namun ada beberapa Vokal grup maupun kelompok Band yang mengembangkan perpaduan musik tradisinal dengan dengan musik pop.
Lagu-lagu rakyat lembah baliem Wamena beserta kunci Gitar/Piano
Naosa Nopase
Do=G CIpt : NN
G C G
Naosa Nopase Hipiri Abue
G Em G
Nithe Sekolah Welagosik
D G
Hipiri Abue
G C G
Naosa Nopase Hipiri Abue
G Em G
Nithe Suesika Welagosik
D G
Hipiri Abue
Pukhe-Pukhe Lano
Do = D Cipt ; NN
D G
Pukhe-Pukhe Lano 0..0..
G D
Makhe makhe lano
D G
Pukhe-Pukhe Lano 0..0..
G D
Makhe makhe lano
G G
Pukhe Lumuake
D
Makhe Lumaeke
A D
Pukhe Pukhei Lano
Created By : Vincen’t Kosay
(Keterangan : Untuk anda yang ingin memasukan/mempromosikan Vokal grup/Band/lagu daerah menggunakan bahasa Dani di Blog ini dapat mengirimkannya lewat E-mail/friendster ke alamat : vincos20000@yahoo.com)